Menaker: Bekerja di Luar Negeri dapat Memberi Peluang Bagi TKI

Bekerja di luar negeri memiliki sisi resiko sekaligus peluang. Karena itu, kedua hal ini harus diselaraskan sebaik mungkin agar penempatan dan perlindungan pekerja migran di luar negeri dapat berjalan dengan baik.
“Selama ini isu pekerja migran lebih banyak dilihat dari sisi risiko. Padahal, bekerja di luar negeri juga merupakan peluang karena dapat memberikan manfaat dan nilai tambah untuk kehidupan TKI maupun keluarganya," ujar Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker), M. Hanif Dhakiri, saat memberikan arahan pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kerjasama Luar Negeri Bidang Ketenagakerjaan di Jakarta pada Selasa (5/12/2017).
Ia mengatakan, kebanyakan sisi risiko yang diangkat adalah kasus-kasus yang menimpa Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.
"Karena menyangkut soal human right, menyangkut soal orang, sehingga asumsinya ketika bicara soal TKI ini melihat dari sisi risikonya," ucap Hanif.
Padahal, data hasil survei World Bank dan BPS menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir kasus beban kerja TKI dan kekerasan terhadap TKI terus menurun. Oleh karena itu, menurut Menaker, bekerja di luar negeri juga harus dipandang sebagai sebuah peluang yang memberikan manfaat dan nilai tambah untuk kehidupan TKI dan keluarganya.